Dokter Gigi Mesemanis Dentalcare
September 19, 2025
Kenapa Harus Kontrol ke Dokter Gigi Walau Nggak Sakit?
Kalau ditanya, kapan terakhir kali ke dokter gigi, kebanyakan orang jawabnya: “Pas sakit gigi.” Bener nggak? 😅
Padahal sebenarnya, kontrol gigi itu sama pentingnya kayak kita servis motor atau cek kesehatan rutin. Nggak harus tunggu sakit dulu baru datang.
Nah, kenapa sih kontrol rutin itu penting banget? Nih alasannya :
1. Mencegah sebelum parah
Lubang kecil di gigi itu kadang nggak kerasa. Tau-tau pas sakit, ternyata udah dalem banget. Kalau dari awal dicek, cukup tambal biasa. Tapi kalau telat? Bisa jadi harus PSA (perawatan saluran akar) atau malah dicabut. Ribet kan?
2. Karang gigi nggak bisa hilang cuma pakai sikat
Mau sikat gigi segiat apapun, tetap aja karang gigi bakal muncul. Nah, kalau nggak dibersihin, bisa bikin bau mulut, gusi bengkak, sampai gigi goyang. Kontrol rutin biasanya sekalian scaling, jadi mulut lebih fresh.
3. Gusi juga butuh perhatian
Seringnya kita fokus ke gigi, padahal gusi yang sehat itu fondasi gigi kuat. Lewat kontrol rutin, dokter bisa lihat ada radang atau nggak. Jadi masalah bisa diatasi sebelum bikin gigi jadi korban.
4. Bisa ketahuan penyakit lain
Percaya atau nggak, beberapa penyakit bisa “kasih tanda” lewat mulut. Misalnya diabetes, asam lambung, sampai kelainan jaringan mulut. Kalau rutin periksa, hal-hal kayak gini bisa dideteksi lebih awal.
5. Lebih hemat biaya (dan drama)
Jujur aja, nambal gigi biasa jauh lebih murah daripada PSA atau cabut gigi. Belum lagi rasa sakitnya. Jadi kontrol rutin itu sebenarnya investasi, bukan sekadar pengeluaran tambahan.
Jadi, harus seberapa sering kontrol?
Idealnya tiap 6 bulan sekali. Tapi kalau ada keluhan kayak gusi sering berdarah, gigi sensitif, atau lagi pakai behel, biasanya perlu lebih sering.
Komentar
Posting Komentar