Dokter Gigi Mesemanis Dentalcare
Alamat : Jalan Kalianyar Selatan No 73 Sidodadi, Lawang
November 21, 2024
Kapan Sih Kita Harus ke Dokter Gigi ?
Ke dokter gigi sebaiknya dilakukan secara rutin dan ketika ada masalah kesehatan mulut yang perlu penanganan lebih lanjut.
1. Pemeriksaan Rutin (Check-up)
- Kapan?: Setidaknya dua kali setahun.
- Kenapa?: Pemeriksaan rutin sangat penting untuk mendeteksi masalah kesehatan gigi dan gusi sejak dini, sebelum berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Dokter gigi juga akan melakukan pembersihan gigi profesional untuk menghilangkan plak dan tartar yang tidak bisa dibersihkan hanya dengan sikat gigi biasa.
2. Nyeri Gigi
- Kapan?: Segera, jika merasakan sakit atau ketidaknyamanan di gigi atau gusi.
- Kenapa?: Nyeri gigi bisa disebabkan oleh infeksi, kerusakan gigi, abses gigi, atau masalah lainnya yang memerlukan penanganan profesional. Menunda kunjungan ke dokter gigi bisa memperburuk masalah dan menyebabkan komplikasi.
3. Gigi Sensitif
- Kapan?: Jika merasakan rasa sakit atau sensasi tidak nyaman saat mengonsumsi makanan atau minuman panas, dingin, manis, atau asam.
- Kenapa?: Gigi sensitif bisa disebabkan oleh erosi enamel atau masalah pada gusi, dan ini memerlukan perawatan yang tepat untuk mengurangi sensitivitas dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
4. Pendarahan Gusi
- Kapan?: Jika gusi berdarah saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi (flossing).
- Kenapa?: Pendarahan gusi adalah tanda peringatan adanya peradangan gusi atau gingivitis. Jika tidak diobati, ini bisa berkembang menjadi penyakit gusi yang lebih serius (periodontitis), yang dapat merusak gusi dan tulang yang mendukung gigi.
5. Gigi Berlubang (Karies)
- Kapan?: Segera setelah menyadari ada lubang pada gigi.
- Kenapa?: Gigi berlubang bisa berkembang menjadi infeksi atau abses yang lebih parah jika tidak ditangani dengan cepat. Dokter gigi akan membersihkan dan menambal lubang untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
6. Gigi Retak atau Patah
- Kapan?: Segera setelah gigi retak atau patah, meskipun tidak terasa sakit.
- Kenapa?: Gigi yang retak atau patah dapat menyebabkan infeksi atau kerusakan lebih lanjut pada gigi dan gusi. Penanganan cepat sangat penting untuk memperbaiki gigi atau mencegah komplikasi.
7. Kehilangan Gigi
- Kapan?: Jika kehilangan gigi, baik karena cedera, kerusakan, atau masalah lainnya.
- Kenapa?: Kehilangan gigi harus segera ditangani untuk mencegah masalah lebih lanjut, seperti perubahan pada bentuk wajah, gangguan pada fungsi pengunyahan, dan masalah pada gigi yang tersisa. Pilihan perawatan seperti implan gigi atau gigi palsu bisa dipertimbangkan.
8. Kebiasaan Menggeretakkan Gigi (Bruxism)
- Kapan?: Jika sering menggeretakkan gigi, terutama saat tidur.
- Kenapa?: Menggeretakkan gigi bisa menyebabkan keausan gigi, nyeri rahang, dan masalah pada sendi temporomandibular (TMJ). Dokter gigi dapat membantu dengan memberi pelindung gigi atau melakukan perawatan lainnya.
9. Bau Mulut (Halitosis) yang Tidak Hilang
- Kapan?: Jika mengalami bau mulut yang menetap, meskipun sudah menjaga kebersihan mulut dengan baik.
- Kenapa?: Bau mulut yang persisten bisa menjadi tanda adanya masalah gigi, gusi, atau masalah kesehatan lainnya, seperti infeksi gigi atau gangguan pencernaan. Dokter gigi dapat membantu mengidentifikasi penyebab dan memberikan solusi.
10. Masalah dengan Kawat Gigi atau Alat Ortodontik Lainnya
- Kapan?: Jika kawat gigi atau alat ortodontik terasa tidak nyaman atau ada bagian yang rusak.
- Kenapa?: Kerusakan pada alat ortodontik dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau merusak proses perawatan gigi. Dokter gigi atau ortodontis akan melakukan penyesuaian atau perbaikan.
11. Perubahan Warna atau Bentuk Gigi
- Kapan?: Jika melihat perubahan warna atau bentuk gigi yang tidak normal.
- Kenapa?: Perubahan warna atau bentuk gigi bisa menjadi tanda masalah gigi yang perlu diperiksa oleh dokter gigi, seperti infeksi atau masalah pada lapisan enamel.
12. Kondisi Gusi yang Tidak Normal
- Kapan?: Jika mengalami gusi bengkak, nyeri, atau berwarna merah terang.
- Kenapa?: Gusi yang bengkak atau meradang bisa menjadi tanda infeksi atau penyakit gusi yang perlu diobati agar tidak menyebabkan masalah lebih lanjut.
Secara umum, sebaiknya mengunjungi dokter gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi, serta mencegah masalah yang lebih besar. Namun, jika mengalami gejala atau masalah yang disebutkan di atas, segera buat janji dengan dokter gigi untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat.
Alamat : Jalan Kalianyar Selatan No 73 Sidodadi, Lawang
No Reservasi : 0878 7055 6161
Follow kami di Instagram, Tiktok dan Youtube
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar