Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2024

Gigi Bisa Berubah Warna ?

Dokter Gigi Mesemanis Dentalcare  November 1, 2024  Apakah Gigi Bisa Berubah Warna ?  Perubahan warna gigi atau diskolorasi gigi terdiri dari 2 jenis, yaitu :  ➤Diskolorasi Intrinsik ➤Diskolorasi Ekstrinsik  ↪ Diskolorasi Intrinsik disebabkan adanya perubahan komposisi struktur gigi (email & dentin). Macam-macam Diskolorasi Intrinsik :  ⇝  Fluorosis (bercak putih atau coklat) pada gigi  ⇝  Kematian gigi yang lama (Nekrosis pulpa)  ⇝  Kelainan genetik gigi (Hipoplasi)  ⇝  Konsumsi antibiotik jangka panjang (tetrasiklin)  ↪  Diskolorasi Ekstrinsik disebabkan adanya paparan pada lapisan terluar gigi (penodaan). Macam-macam Diskolorasi Ekstrinsik :  ⇝  Konsumsi teh & kopi yang terlalu sering ⇝  Merokok ⇝  Adanya penumpukan lak, sisa makanan, dan karang gigi  ⇝  Konsumsi makanan & minuman berwarna  Ada beberapa macam perawatan pada perubahan warna gigi, diantaranya :...

Cara Mengatasi Gigi Bercelah

Dokter Gigi Mesemanis Dentalcare Oktober 31, 2024  Cara Mengatasi Gigi Bercelah  Kalian punya masalah dengan gigi renggang atau bercelah?  Kondisi ini dinamakan DIASTEMA dan masih bisa diperbaiki. Berikut beberapa solusinya :  1. Penggunaan Behel Treatment ini dapat membantu menggeser posisi gigi dan menutup celah. Biasanya digunakan untuk mengatasi celah yang besar. 2. Pemasangan Veener Lapisan berbahan komposit atau porselen untuk menutup celah gigi. Biasanya dapat sekaligus memperbaiki bentuk dan warna gigi. 3. Tambal Estetik Bahan tambal akan diletakkan pada permukaan luar gigi untuk menutupi celah di antara gigi. Namun perlu dicatat, perawatan yang tepat baru bisa ditentukan setelah Dokter Gigi Spesialis melihat dan melakukan pemeriksaan kondisi gigi pasien secara langsung.  Alamat :  Jalan Kalianyar Selatan No 73 Sidodadi, Lawang No Reservasi :  0878 7055 6161 Follow kami di  Instagram, Tiktok dan Youtube 

Peran Rontgen Gigi dalam Perawatan Behel

Dokter Gigi Mesemanis Dentalcare  Oktober 30, 2024 Peran Rontgen Gigi dalam Perawatan Behel ⇨ Diagnosa yang akurat ⇨ Hal ini sangat penting untuk mengidentifikasi masalah yang tidak terlihat selama pemeriksaan klinis, seperti gigi yang terjebak di dalam gusi (impaksi), kerusakan tulang, atau kelainan pada akar gigi.  ⇨ Rencana perawatan yang tepat ⇨ Foto rontgen menunjukkan posisi gigi dan rahang secara menyeluruh, memungkinkan Dokter Gigi untuk menentukan pergerakan gigi yang diperlukan dan alat ortodontik yang paling cocok digunakan.  ⇨ Pemantauan progres perawatan ⇨ Rontgen gigi digunakan untuk memantau perkembangan pergerakan gigi dan memastikan semuanya berjalan sesuai rencana. Jika ada perubahan yang tidak diinginkan atau masalah yang muncul, Dokter Gigi dapat segera menyesuaikan.  ⇨ Evaluasi Hasil Akhir ⇨ Rontgen membantu Dokter Gigi memastikan bahwa semua gigi telah bergerak ke posisi yang diinginkan dan bergerak ke posisi yang diinginkan dan jaringan penyang...

Do & Don't Setelah Bleaching

Dokter Gigi Mesemanis Dentalcare  Oktober 29, 2024  Do & Don't Setelah Bleaching Gigi / Memutihkan Gigi  Agar gigi putih lebih lama setelah bleaching gigi lakukan dan hindari hal-hal dibawah ini ya :  Do's ⇉ Tetap Terhidrasi : Minum banyak air untuk menjaga kebersihan mulut dan mengurangi sensitivitas. ⇉ Gunakan Sikat Gigi Berbulu Lembut : Membantu meminimalkan iritasi pada gigi sensitif.  ⇉ Ikuti Instruksi Dokter Gigi : Patuhilah rutinitas perawatan setelah bleaching untuk hasil terbaik.   ⇉ Hindari Makanan dan Minuman yang Bisa Sebabkan Noda : Hindari kopi, teh, anggur merah, dsb . ⇉ Jaga Kebersihan Mulut secara Rutin : Sikat gigi 2x sehari dan gunakan benang gigi.  Don'ts ⇉ Merokok : Merokok dapat menodai gigi dan mengurangi efek bleaching  ⇉ Menggunakan Produk Pemutih : Produk ini mungkin terlalu keras setelah perawatan profesional ⇉ Makanan?Minuman yang Terlalu Panas/Dingin : Dapat meningkatkan sensitivitas berlebih ⇉ Makan Makanan Asam :...

Karies Gigi

Dokter Gigi Mesemanis Dentalcare  Oktober 28, 2024 FYI...  Karies gigi tidak hanya menyebabkan kerusakan pada gigi yang terkena, tetapi juga memiliki potensi untuk menular ke gigi sebelahnya.  Berikut cara penyebarannya :  ⏩ Penyebaran Bakteri  Bakteri pada plak yang menyebabkan karies dapat berpindah dari satu gigi ke gigi yang lain melalui air liur.  ⏩ Kerusakan Struktural  Lubang atau kerusakan pada satu gigi dapat melebar dan mencapai gigi yang berdekatan, terutama jika kedua gigi tersebut saling bersentuhan  Perawatan Karies Gigi untuk Menghentikan Penyebaran : 1. Penambalan Gigi 2. Perawatan fluoride pada gigi yang terkena karies dan gigi sekitarnya 3. Perawatan Saluran Akar (PSA)  4. Pemasangan mahkota gigi tiruan (crown)  5. Pencabutan gigi yang sudah berlubang parah dan tidak dapat dipertahankan Penting untuk segera menangani karies gigi begitu gejala pertama muncul. Konsultasikan dengan Dokter Gigi untuk mendapatkan diagnosis y...

Mitos Impaksi Gigi

Dokter Gigi Mesemanis Dentalcare  Oktober 27, 2024 Meskipun umum terjadi, banyak mitos tentang impaksi gigi yang biasanya menyesatkan  Yuk Mimin bahas satu persatu ya...  MITOS  ➔ Impaksi gigi hanya terjadi pada gigi geraham dan bungsu  FAKTANYA,  ⏩ meskipun paling sering terjadi pada gigi geraham bungsu, impaksi bisa terjadi pada gigi lain, seperti gigi taring. Setiap gigi yang tidak dapat tumbuh sempurna karena terhalang oleh struktur sekitarnya berpotensi mengalami impaksi.  MITOS  ➔ Impaksi gigi selalu menyebabkan rasa sakit  FAKTANYA,  ⏩ tidak semua impaksi gigi menyebabkan rasa sakit atau gejala yang jelas. Beberapa orang mungkin mengalami impaksi tanpa menyadarinya sampai dilakukannya pemeriksaan rutin oleh dokter gigi.  MITOS  ➔ Semua impaksi gigi harus dioperasi  FAKTANYA,  ⏩ tidak semua impaksi gigi membutuhkan tindakan pembedahan.  Dokter Gigi akan mempertimbangkan kondisi gigi, posisi impaksi, dan pot...

Strategi Efektif Mencegah Kerusakan Gigi Pada Anak

Dokter Gigi Mesemanis Dentalcare  Oktober 25, 2024 Strategi Efektif Mencegah Kerusakan Gigi Pada Anak Akibat Konsumsi Gula  ➜ Kontrol Asupan Gula  Ganti camilan dan minuman manis dengan alternatif yang lebih sehat, seperti buah-buahan segar, sayuran, keju, dan air putih.  ➜ Praktik Kebersihan Mulut yang Baik  Menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi berfluoride dengan teknik menyikat gigi yang tepat.  ➜ Edukasi dan Kebiasaan Baik  Mengedukasi anak tentang pentingnya kesehatan mulut dan mengembangkan kebiasaan yang baik sejak dini.  ➜ Kunjungan Rutin ke Dokter Gigi Pemeriksaan rutin ke dokter gigi sangat penting untuk deteksi dini dan pencegahan kerusakan gigi.  Alamat :  Jalan Kalianyar Selatan No 73 Sidodadi, Lawang No Reservasi :  0878 7055 6161 Follow kami di  Instagram, Tiktok dan Youtube 

Serupa, Tapi Tak Sama...

Dokter Gigi Mesemanis Dentalcare  Oktober 24, 2024 PERBEDAAN RETAINER dan ALIGNER  Bentuk serupa, namun fungsi berbeda..  - Retainer  ➤ Mempertahankan posisi gigi agar tetap ideal  ➤ Tidak memberikan tekanan pada gigi ➤ Ketebalan ± 0,9 mm ➤ Dipakai sepanjang hari kecuali saat makan, minum minuman berwarna, menggosok gigi, dan flossing  ➤ Terdiri dari 1 set saja karena hanya berfungsi untuk menjaga posisi gigi  - Aligner  ➤ Berfungsi menggerakkan gigi ke posisi ideal  ➤ Memberi tekanan supaya gigi bergerak ➤ Ketebalan ± 0,75 mm  ➤ Dipakai sepanjang hari kecuali saat makan, minum minuman berwarna, menggosok gigi, dan flossing  ➤ Terdiri dari 1 set karena perlu diganti sesuai pergerakan gigi setiap -10 hari sekali Alamat :  Jalan Kalianyar Selatan No 73 Sidodadi, Lawang No Reservasi :  0878 7055 6161 Follow kami di  Instagram, Tiktok dan Youtube 

Berapa Jam Bisa Makan Setelah Cabut Gigi?

Dokter Gigi Mesemanis Dentalcare  Oktober 23, 2024 Berapa Jam Bisa Makan Setelah Cabut Gigi?  Ini jam yang pasnya... Setelah pencabutan gigi, pasien perlu menunggu sekitar 2 hinga 3 jam sebelum makan.   Hal ini karena setelah gigi dicabut, tubuh memerlukan waktu untuk membentuk bekuan darah di area bekas pencabutan.  Bekuan darah ini sangat penting karena berfungsi melindungi syaraf dan tulang di bawahnya serta mempercepat proses penyembuhan.  Makan terlalu cepat dapat mengganggu pembentukan bekuan darah yang dapat menyebabkan komplikasi seperti dry socket, yaitu kondisi di mana luka terbuka dan tulang di bawahnya terekspos.  Hal ini bisa sangat menyakitkan dan memperpanjang masa pemulihan.  Oleh sebab itu, pastikan untuk memberi waktu cukup agar proses penyembuhan awal berjalan dengan baik sebelum mulai makan lagi.  TIPS MAKAN SETELAH CABUT GIGI  1. Pilih makanan bertekstur lembut dan mudah dikunyah 2. Tetap perhatikan nutrisi yang cuku...

Masalah Gigi Yang Jarang Diwaspadai

Dokter Gigi Mesemanis Dentalcare  Oktober 22, 2024 Masalah gigi yang jarang diwaspadai ! 1. Penyakit Gusi  Kesehatan gigi juga dipengaruhi oleh kondisi gusi.  Gusi yang memiliki masalah seperti gingivitis (peradangan gusi) dan periodontitis (infeksi gusi yang lebih serius) dapat membuat gigi goyang, bahkan tanggal.  2. Gigi Sensitif Gigi yang sensitif biasanya dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti penipisan gusi, retak pada gigi, dan hilangnya lapisan email gigi.  3. Bruxism Masalah gigi yang lain adalah kebiasaan menggertakkan gigi pada saat tidur disebut bruxism.  Bruxism dapat menyebabkan kerusakan gigi, nyeri rahang, sakit kepala, hingga masalah tidur.  4. Perubahan Warna Pada Gigi Perubahan warna pada gigi bisa terjadi karena proses penuaan (aging), konsumsi obat-obatan, dan kematian gigi.  Nah, mulai sekarang lebih aware lagi dengan kondisi rongga mulut kamu yuk.  Masalah rongga mulut tidak hanya sebatas ada karang gigi dan gigi b...

Veneer Gigi

Dokter Gigi Mesemanis Dentalcare  Oktober 21, 2024 Veneer Gigi  Apa sih Veneer Gigi itu?  Veneer gigi adalah lapisan tipis yang biasanya terbuat dari porselen atau bahan komposit yang dipasang pada permukaan depan gigi. Tujuannya adalah untuk memperbaiki penampilan gigi, seperti mengatasi masalah warna, bentuk, atau celah di antara gigi. 1. Fungsi dan Manfaat Estetika : Veneer digunakan untuk memperbaiki penampilan gigi yang berubah warna, tidak rata, atau memiliki celah. Dengan veneer, gigi bisa terlihat lebih putih dan rapi. Perbaikan Bentuk : Veneer juga membantu mengoreksi bentuk gigi yang tidak ideal, seperti gigi yang terlalu kecil atau tidak simetris. Lapisan Perlindungan : Meskipun tidak menggantikan perawatan gigi, veneer dapat memberikan perlindungan tambahan bagi gigi yang lemah atau terpengaruh oleh kerusakan 2. 5 Tanda Gigi Butuh Veneer  - Gigi Retak atau Pecah  - Gigi Terkikis - Gigi Tidak Rata  - Gigi Bercelah  - Gigi Berubah Warna Parah...

Did You Know ?

Dokter Gigi Mesemanis Dentalcare  Oktober 20, 2024 Did You Know ?  Dikutip dari National Library of Medicine, meski bau mulut bisa berasal dari banyak faktor, sebanyak 90% kasus bau mulut (halitosis) berkaitan dengan masalah rongga mulut.  *Penyebab - Kebersihan mulut yang buruk diikuti dengan penumpukan sisa makanan (plak) *Solusi - Flossing Gigi - Sikat Gigi 2 kali sehari selama 2 menit  *Penyebab  - Adanya penumpukan karang gigi  *Solusi  - Pembersihan karang gigi (scalling) ke Dokter Gigi setiap 6 bulan sekali *Penyebab - Adanya gigi berlubang yang tidak dirawat  *Solusi - Dilakukan penambalan atau perawatan akar gigi (PSA) *Penyebab - Sisa akar gigi yang tidak dicabut *Solusi - Pencabutan akar gigi tersebut dan penggantian dengan gigi tiruan *Penyebab - Kondisi mulut kering (xerostomia) *Solusi - Cukup minum air putih - Gunakan sikat gigi bebas SLS  - Gunakan obat kumur tanpa alkohol Bila mulut tetap berbau tidak sedap, jangan ragu untuk...

Apakah Gigi Berlubang Harus Dicabut?

Dokter Gigi Mesemanis Dentalcare Oktober 18, 2024  Apakah Gigi Berlubang Harus Dicabut? Gigi berlubang, atau karies, adalah masalah umum yang dialami oleh banyak orang. Ketika gigi mengalami kerusakan, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah gigi tersebut harus dicabut atau tidak. Dalam artikel ini, kita akan membahas faktor-faktor yang memengaruhi keputusan ini dan opsi perawatan yang tersedia. Apa yang Menyebabkan Gigi Berlubang? Gigi berlubang disebabkan oleh akumulasi bakteri pada plak gigi, yang mengikis enamel gigi dan menyebabkan kerusakan. Beberapa faktor yang berkontribusi pada terjadinya gigi berlubang antara lain: Kebersihan Mulut yang Buruk : Jarang menyikat gigi dan menggunakan benang gigi meningkatkan risiko pembentukan plak. Konsumsi Gula Berlebih : Makanan dan minuman manis memberi makan bakteri penyebab karies. Kurangnya Fluorida : Fluorida membantu memperkuat enamel gigi, sehingga kurangnya fluorida dapat meningkatkan kerentanan terhadap kerusakan. Kondisi Med...

Masih Ragu Buat Pakai Behel?

Dokter Gigi Mesemanis Dentalcare  Oktober 217, 2024  MASIH RAGU BUAT PAKAI BEHEL ?  Simak manfaat pemasangan behel di artikel ini ya..  1. Memperbaiki Susunan Gigi Gigi yang tidak sejajar dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti kesulitan dalam mengunyah makanan dan risiko kerusakan gigi yang lebih tinggi.  2. Memperbaiki Fungsi Mengunyah  Gigitan yang tidak ideal bisa berakibat pada masalah pencernaan karena makanan tidak dikunyah dengan baik sebelum ditelan.  3. Memperbaiki masalah bicara Beberapa orang mengalami masalah bicara seperti cadel atau kesulitan dalam mengucapkan kata-kata tertentu karena susunan gigi yang berantakan.  4. Mencegah Masalah Gigi dan Mulut Gigi yang tidak teratur seringkali lebih sulit dibersihkan, sehingga berisiko tinggi terhadap penumpkan plak dan karang gigi.  Plak dan karang gigi ini bisa menyebabkan berbagai masalah seperti gigi berlubang dan penyakit gusi.  5. Meningkatkan Kepercayaan Diri Senyum yang...

Emang Iya Penyakit di Tubuh Bisa Dideteksi dari Kondisi di Dalam Mulut?

Dokter Gigi Mesemanis Dentalcare  Oktober 16, 2024 Emang Iya Penyakit di Tubuh Bisa Dideteksi dari Kondisi di Dalam Mulut? Pernah ga sih kamu mendengar bahwa mulut adalah cermin kesehatan tubuh? Ternyata, kondisi di dalam mulut tidak hanya berhubungan dengan kebersihan gigi dan mulut, tetapi juga bisa menjadi indikator berbagai penyakit yang mungkin ada di tubuh kita. 1. Hubungan antara Kesehatan Mulut dan Kesehatan Tubuh Kesehatan mulut berhubungan dengan kesehatan sistemik. Misalnya, infeksi gusi yang berkepanjangan dapat berkontribusi pada penyakit jantung, karena bakteri dari mulut dapat masuk ke aliran darah dan mempengaruhi jantung. 2. Indikator Kesehatan dari Gejala di Mulut a. Gusi Berdarah Gusi berdarah sering kali menjadi tanda awal penyakit gusi. Namun, jika tidak ditangani, ini bisa terkait dengan kondisi serius seperti diabetes. Penderita diabetes cenderung memiliki masalah gusi lebih sering, dan infeksi gusi dapat mempersulit pengendalian kadar gula darah. b. Lidah Be...

Akibat kalau lubang di gigi tidak segera diatasi

Dokter Gigi Mesemanis Dentalcare  Oktober 15, 2024 Ini akibatnya kalau lubang di gigi tidak segera diatasi ! Lubang bisa menjadi semakin parah sehingga meluas mencapai saraf gigi. Kalau saraf gigi sudah terpapar, maka akan timbul rasa nyeri yang hebat.  Jalan pintasnya, banyak orang ingin segera mencabut gigi yang sakit tersebut. Padahal pada kasus tertentu, Dokter Gigi bisa menyelamatkannya dengan perawatan saraf gigi. Perawatan saraf gigi bertujuan untuk mengobati gigi yang telah terinfeksi agar bisa dipertahankan, kemudian direstorasi untuk mengembalikan fungsi kunyah dan estetiknya.  Yuk, cek kondisi gigimu secara rutin karena lubang kecil bisa jadi masalah besar.   Alamat :  Jalan Kalianyar Selatan No 73 Sidodadi, Lawang No Reservasi :  0878 7055 6161 Follow kami di  Instagram, Tiktok dan Youtube 

Gigi Nyeri Sampai Sakit Kepala ?

Dokter Gigi Mesemanis Dentalcare  Oktober 14, 2024  Gigi Nyeri Sampai Sakit Kepala ?  Gigi kalian nyeri sampai sakit kepala? Waspada Gejala IMPAKSI Gigi Bungsu ! Impaksi Gigi Bungsu terjadi ketika gigi bungsu tumbuh tidak sempurna karena tidak mendapatkan ruangan yang cukup.  Kondisi ini cukup umum terjadi dan biasanya tidak disertai rasa sakit. Namun, jika gigi bungsu tumbuh miring atau tidak muncul dari permukaan gusi, kemungkinan bisa terjadi rasa nyeri hebat yang sangat mengganggu.  Pada beberapa kasus, impaksi gigi bungsu berisiko menyebabkan terjadinya kista gigi.  Hmm.. Apa sih kista gigi itu?  Kista gigi adalah kantong berisi cairan atau bahan semi-padat yang terbentuk di sekitar akar gigi atau di dalam jaringan gusi. Kista ini bisa muncul akibat infeksi, peradangan, atau pertumbuhan jaringan abnormal. Ada beberapa jenis kista gigi, seperti kista periapikal yang biasanya terkait dengan infeksi gigi yang tidak diobati. Gejala kista gigi bisa ber...

Penyebab Gigi Lepas Berkelompok

Dokter Gigi Mesemanis Dentalcare  Oktober 13, 2024  Penyebab Gigi Lepas Berkelompok Gigi lepas berkelompok adalah masalah yang sering dihadapi oleh banyak orang, terutama pada anak-anak dan remaja yang sedang dalam fase pertumbuhan gigi. Namun, masalah ini juga dapat terjadi pada orang dewasa. Berikut adalah beberapa penyebab utama gigi lepas berkelompok: 1.  Kesehatan Gigi yang Buruk Salah satu penyebab utama gigi lepas adalah kesehatan gigi yang buruk, termasuk adanya karies atau gigi berlubang. Jika tidak ditangani, gigi yang rusak dapat menyebabkan infeksi dan melemahkan gigi di sekitarnya. 2.  Penyakit Gusi Penyakit gusi, seperti periodontitis, adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan kehilangan gigi. Infeksi yang disebabkan oleh penumpukan plak dan tartar dapat merusak jaringan pendukung gigi, sehingga mengakibatkan gigi lepas berkelompok. 3.  Trauma atau Cedera Cedera pada rahang atau gigi, baik akibat kecelakaan atau kontak fisik, dapat menyebabkan g...

Gigi Bisa Mati?

Dokter Gigi Mesemanis Dentalcare  Oktober 13, 2024  Apa Itu Gigi Mati? Gigi mati atau nekrosis pulpa adalah kondisi di mana jaringan saraf dan pembuluh darah di dalam gigi mengalami kerusakan atau kematian. Hal ini biasanya terjadi pada pulpa gigi, bagian yang terletak di dalam gigi dan mengandung saraf serta pembuluh darah. Ketika pulpa mati, gigi tidak lagi mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk tetap sehat. Penyebab Gigi Mati Ada beberapa penyebab utama yang dapat mengakibatkan gigi mati, antara lain: Karies Gigi : Proses pembusukan gigi yang disebabkan oleh bakteri dapat merusak pulpa gigi. Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar dan menyebabkan kematian pulpa. Trauma atau Cedera : Gigi yang mengalami benturan atau cedera berat dapat mengakibatkan kerusakan pada pulpa, yang akhirnya menyebabkan gigi mati. Perawatan Gigi yang Tidak Tepat : Prosedur gigi yang dilakukan dengan tidak benar, seperti pencabutan gigi yang tidak sempurna, juga bisa menyebabkan kerusakan pada...